SYDNEY – Petenis putra asal Australia, Nick Kyrgios, akhirnya memutuskan untuk tidak ambil bagian dalam turnamen Grand Slam Amerika Serikat (AS) Terbuka 2020. Kyrgios memilih mundur dari keikutsertaannya di AS Terbuka 2020, karena merasa kelangsungan turnamen tersebut terkesan terlalu dipaksakan.
Beberapa waktu lalu, Asosiasi Tenis Amerika Serikat (USTA) sudah mengonfirmasi kejuaraan Grand Slam AS Terbuka 2020 bakal digelar seusai jadwal. Demi menjaga keamanan para petenis, pihak panitia sendiri siap menggelar AS Terbuka 2020 tanpa dihadiri penonton dan menerapkan protokol yang ketat.
Meski begitu, keputusan diselengarakannya AS Terbuka 2020 pun tetap mendapatkan komentar negatif dari sejumlah petenis papan atas. Sejauh ini ada Novak Djokovic, Rafael Nadal, hingga Simona Halep yang melayangkan kritikan terhadap tetap dilangsungkannya AS Terbuka 2020.
Bahkan beberapa waktu lalu, Barty pun memilih untuk tidak ambil bagian dalam turnamen AS Terbuka tahun ini. Petenis putri berkebangsaan Inggris tersebut memilih mundur, lantaran takut terpapar virus Corona (Covid-19) sepulang dari keikutertaannya di AS Terbuka 2020.
Baca Juga: Andy Murray Prediksi Banyak Petenis Top yang Mundur dari AS Terbuka 2020
Setelah Barty, hadir lagi petenis yang memastikan diri untuk tidak ambil bagian dalam turnamen AS Terbuka tahun ini, yaitu Kyrgios. Ya, petenis berusia 25 tahun tersebut merasa aneh menggelar sebuah turnamen tenis level internasional, padahal kondisi di AS sendiri saat ini masih jauh dari kata membaik.
“Kepada penggemar tenis tercinta, saya tidak akan bermain di AS Terbuka tahun ini. Kenyataan ini memang sangat memilukan. Namun itu adalah keputusan saya,” ujar Kyrgios, seperti dilaporkan oleh ABC News, Selasa (4/8/2020).