“Pada saat Anda mempunyai sistem pendukung, di mana Anda menyandarkan hidup pada elektronik, maka Anda mempercayainya melebihi istri Anda,” jelas Edwards, seperti dilaporkan oleh GPOne, Selasa (4/8/2020).
“Sistem elektronik akan selalu sama lap demi lap, itu bukan sesuatu yang mengkhawatirkan. Akan tetapi, terkadang sistem tersebut membuat para pembalap merasa kebingungan,” sambung pria berkebangsaan Amerika Serikat tersebut.
Baca Juga: Marc Marquez Jalani Operasi Kedua
“Dahulu saya menyebutnya ‘Waktu sudah habis’. Casey Stoner pernah mengalaminya di (Sirkuit) Indianapolis. Kasusnya sama. Sistem (elektronik motor) mendapatkan masukan yang berbeda, kemudian jadi membingungkan,” imbuhnya.
Selain itu, kegagalan Marquez meraih poin di MotoGP Spanyol 2020 dan batal tampil di seri kedua membuat kansnya mempertahankan gelar juara dunia tahun ini kian menipis. Sebab pada saat ini, Marquez harus terpaut 50 poin dari pembalap Tim Petronas Yamaha SRT, yaitu Fabio Quartararo.
(Ramdani Bur)