Ditilik dari pernyataan tersebut, ada kemungkinan kakak dari Alex Marquez itu baru kembali pada seri keempat di Sirkuit Red Bull Ring, Austria, 16 Agustus mendatang. Apalagi, ia menyebut kondisi fisik adalah prioritas utama saat ini, bukan Kejuaraan Dunia MotoGP 2020.
“Kondisi fisik adalah prioritas. Namun, tujuan keduanya adalah Kejuaraan Dunia. Masih banyak balapan tersisa, apapun bisa terjadi. Saya ada di sini karena tidak akan pernah menyerah selama masih ada kesempatan,” tutup pembalap berusia 27 tahun itu.
Demi memulihkan cederanya, Marc Marquez menghabiskan waktu nyaris setiap hari bersama fisioterapis pribadinya, Carlos Garcia. Keduanya sama-sama berpacu dengan waktu agar sang pembalap bisa setidaknya menunggangi motor di Brno.
Juara dunia MotoGP enam kali itu boleh-boleh saja tetap optimis dengan peluangnya. Namun, Marc Marquez harus sadar dirinya kini sudah terpaut 50 poin dari pemimpin klasemen sementara Fabio Quartararo. Dengan 13 balapan tersisa, semuanya masih mungkin, kendati amat sulit.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)