Pada putaran kesembilan, Bagnaia berhasil mengambil alih posisi Vinales yang berjuang keras untuk mempertahankan urutan ketiga. Bahkan secara perlahan, Vinales mengalami penurunan posisi ke urutan keenam saat memasuki putaran ke-10.
Miller dan Franco Morbidelli berhasil mendapatkan urutan keempat dan kelima. Sayang pada putaran yang sama, Miller mengalami kecelakaan pada tikungan kesembilan. Miller pun harus menghentikan balapannya.
Pada putaran ke-11, giliran Bagnaia merebut posisi Rossi untuk menduduki urutan kedua. Pada momen yang sama, Morbidelli pun menempel ketat Rossi untuk berjuang mendapatkan tempat ketiga. Tetapi pada putaran ke-16, Morbidelli mengalami masalah mesin yang membuatnya harus berhenti dari balapan.
Situasi tersebut persaingan posisi ketiga diperebutkan Rossi dan Vinales. Sementara Quartararo jauh memimpin balapan diikuti Bagnaia diurutan kedua.
Akan tetapi, masalah besar dialami Bagnaia ketika balapan tinggal menyisakan enam lap. Adanya kerusakan mesin membuat Bagnaia menghentikan langkahnya dan menyerahkan posisi kedua untuk Rossi. Namun, Rossi pun masih mendapat perlawanan ketat dari Vinales.