“Saya bukan lagi pembalap muda berusia 24 tahun yang punya banyak waktu untuk diinvestasikan ke pengembangan motor sebelum merebut gelar. KTM belum mencapai titik itu dan ini sangat berat,” jelas Espargaro, seperti dikutip dari Paddock-GP, Senin (22/6/2020).
“Pada saat ini saya telah berusia 29 tahun. Saya bukan yang tertua, tapi sebentar lagi jadi yang tertua. Kini saya ingin menunjukkan potensi, dan entah apa KTM sudah siap memperebutkan gelar 1-2 tahun lagi,” sambungnya.
“Musim ini saja belum mulai, dan saya sudah tak punya waktu 10 tahun lagi. Ini situasi kritis. Saya harus mencari keseimbangan: di satu sisi saya sungguh emosional dan di sisi lain saya ingin dapat motor pemenang,” tuntas pembalap yang juga adik kandung dari Aleix Espargaro itu.
(Fetra Hariandja)