BOLOGNA – Dalam tiga musim terakhir, pembalap Mission Winnow Ducati, Andra Dovizioso, selalu tampil sebagai runner-up Kejuaraan Dunia MotoGP. Akan tetapi, bagi CEO Ducati, Claudio Domenicali, pembalap terkuat yang pernah ada di dalam timnya bukanlah Dovizioso, melainkan Casey Stonr.
Sebenarnya bisa dimaklumi mengapa Domenicali berkata demikian, sebab Stoner pernah menjadi juara dunia bersama Ducati, yang mana hal tersebut tak bisa dilakukan Dovizioso. Selain itu, Stoner juga dinilai memiliki naluri alami sebagai pembalap.
Baca juga: Dovizioso Sebut Sosok yang Berperan Besar untuk Kariernya di MotoGP
Menurut Domenicali, Stoner bisa mengetahui batas dari kemampuannya sendiri. Hal itu membuatnya bisa memacu motor balap Ducati sekencang-kencangnya, namun juga pada tahap yang tak berlebihan sehingga tidak menyebabkan kecelakaan.
“Dia adalah pembalap terkuat yang pernah kami miliki di Ducati. Dia punya naluri alami untuk menemukan batas. Bahkan, dia masih memilikinya, bahkan jika dia berhenti balapan. Ini bukan hal yang disengaja, tetapi bakat murni,” tutur Domenicali, seperti dilansir dari Speedweek, Minggu (3/5/2020).