LESMO – Monster Energy Yamaha akan menggunakan jasa Maverick Vinales dan Fabio Quartararo pada MotoGP 2021. Quartararo direkrut Yamaha dari tim satelit (Petronas Yamaha SRT) untuk menggantikan Valentino Rossi yang kontraknya habis pada akhir musim MotoGP 2020.
Kondisi itu membuat The Doctor –julukan Rossi– dihadapkan pada dua pilihan, yakni pensiun atau melanjutkan karier balapnya dengan Petronas SRT. Berdasarkan kesepakatan verbal dengan Yamaha pada musim dingin 2020, Rossi akan memutuskan kelanjutan kariernya di MotoGP pada akhir Juni 2020 atau setelah menyelesaikan lima atau enam balapan.
Namun, karena pandemi Virus Corona (COVID-19) maka waktu untuk Rossi berpikir semakin sempit. Manajer Tim Yamaha, Lin Jarvis pun menegaskan timnya tidak bisa menunggu hingga lima atau enam balapan untuk tahu keputusan Rossi.
BACA JUGA: Pol Espargaro Komentari Keputusan Yamaha Depak Rossi dari Tim Pabrikan
Situasi sekarang tidaklah memungkinkan bagi Yamaha untuk menunggu selama itu. Jarvis meminta Rossi untuk segera memberitahukan Yamaha soal masa depannya pada akhir Juni nanti. Oleh sebab itu, kemungkinan akan ada kabar besar pada akhir Juni nanti, terkait masa depan sang legenda hidup MotoGP.
“Kami tidak memiliki tenggat waktu. Di musim dingin kami sepakat secara lisan bahwa itu akan terjadi pada akhir Juni. Saya pikir waktu tidak akan banyak berubah, karena tidak akan ada banyak berita (soal balapan MotoGP) bahkan di bulan Juni, Juli atau Agustus,” ujar Jarvis, menyadur dari Tutto Motori Web, Sabtu (25/4/2020).
“Karena pembalap resmi kami untuk 2021 telah dipilih, hanya ada satu tempat untuk Valentino, tim Petronas. Tetapi kami masih harus mendiskusikannya secara rinci dengan tim dan para sponsornya, karena kami juga harus mengatur seluruh tim teknis mereka,” pungkasnya.
(Ramdani Bur)