Kelanjutan MotoGP 2020 Tidak Bisa Ditebak

Andika Pratama, Jurnalis
Jum'at 17 April 2020 01:16 WIB
Para pembalap MotoGP (Foto: MotoGP)
Share :

BOLOGNA MotoGP 2020 belum bisa bergulir sampai sekarang, karena pandemi Virus Corona (COVID-19). MotoGP 2020 diprediksi baru bisa bergulir saat pendemi berakhir, tetapi bagaimana penyelenggaraannya belum bisa dibayangkan.

Keadaan semakin rumit karena sebagian besar elemen yang ada di MotoGP berasal dari Italia. Ada 16 tim dan 24 pembalap GP yang berasal dari Negeri Pizza tersebut. Sementara kondisi di Italia belum kondusif sampai sekarang akibat pandemi ini.

Italia adalah negara ketiga dengan jumlah kasus Virus Corona terbanyak di dunia. Tercatat ada 165.155 orang Italia terjangkit virus yang menyerang organ pernapasan tersebut. Sebanyak 38.092 dinyatakan sembuh sedangkan 21.645 nyawa melayang.

BACA JUGA: Dukung Rossi Tetap Balapan, Rins: Dia Masih Bisa Bersaing

Kondisi di Italia belum banyak berkembang dari waktu pasien pertama Virus Corona dikonfirmasi. Padahal, pemerintah Italia sudah melakukan karantina wilayah dalam lima minggu terakhir. Direktur Olahraga Ducati, Paolo Ciabatti yang berdomisili di Italia pun ikut merasakan karantina wilayah yang dilakukan pemerintah.

Selama masa karantina itu, Ciabatti mengikuti perkembangan Italia dalam memerangi Virus Corona. Ciabatti sudah melihat banyak korban dari virus tersebut baik yang muda ataupun tua. Apabila kondisi di Italia tidak membaik maka sulit untuk MotoGP 2020 digelar.

“Kami menunggu keputusan pemerintah selanjutnya. Kami dikarantina selama lima minggu sekarang. Ini berlanjut hingga 3 Mei. Sampai beberapa hari yang lalu kami memiliki banyak korban. Kaum muda berusia 27 dan tanpa penyakit sebelumnya juga meninggal,” ujar Ciabatti, menyadur dari Tutto Motori Web, Jumat (17/4/2020).

“Banyak anak muda berada di unit perawatan intensif (ICU), mereka memiliki peluang lebih besar untuk bertahan hidup karena mereka lebih tahan dan muda. Tentu saja, orang tua adalah yang paling terpengaruh. Ini juga karena mereka tidak dapat menemukan tempat tidur di unit perawatan intensif,” pungkasnya.

(Ramdani Bur)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Sports lainnya