Turnamen virtual ini sendiri digelar karena sejumlah kompetisi tenis di dunia diketahui tak bisa dihelat akibat merebaknya pandemi virus corona. Hal itu pun turut berdampak pada kompetisi tanah liat Madrid Open 2020 karena WTA dan ATP memutuskan untuk menghentikan jadwal hingga Juli.
Karena itu, pihak penyelenggara akhirnya menggelar turnamen secara virtual. Nantinya, para petenis akan bersaing dari rumah masing-masing menggunakan konsol game. Aturan dalam kompetisi ini adalah bahwa peserta akan dibagi menjadi dua seri dalam empat kelompok. Pemenang grup dan runner-up kemudian akan maju ke babak penyisihan untuk mengambil tiket ke perempatfinal.
(Ramdani Bur)