SELANGOR – Razlan Razali telah memutuskan untuk melepaskan status CEO Sepang International Circuit (SIC) yang sudah ia jabat hampir 12 tahun lamanya. Keputusan itu dipilih Razali karena ia ingin memfokuskan diri untuk memimpin tim Petronas Yamaha SRT di ajang MotoGP.
Keberanian Razali melepaskan jabatan yang begitu tinggi di SIC itu lantas menuai banyak pujian. Terlebih alasannya adalah demi membuat Petronas Yamaha semakin gemilang di ajang balap MotoGP dan juga Moto2 serta Moto3.
Baca Juga: Petronas Yamaha SRT Enggan Bebankan Target Juara MotoGP 2020 kepada Quartararo
NEWS: Razlan Razali to focus fully on PETRONAS SRT Team Principal role
Read more here: https://t.co/mPBft6QM0S#MotoGP | #PETRONASmotorsports | #SepangRacingTeam | pic.twitter.com/hEIHjB5OKs— PETRONAS SRT (@sepangracing) April 8, 2020
Bagi Razali, menjabat CEO SIC adalah sebuah impian. Namun, memimpin tim balap MotoGP sebagai Kepala Tim adalah hal yang lebih luar biasa. Dengan cara itu, Razali bisa mengharumkan nama Malaysia di kancah internasional.
Apalagi Razali juga berencana memasukkan pembalap-pembalap asal Malaysia ke timnya nanti. Ia mau rider berpaspor Malaysia bisa bersaing dengan para pembalap top dunia. Karena alasan tersebutlah ia ingin hanya fokus sebagai Kepala Tim Petronas Yamaha SRT saja dimulai dari musim ini.