MADRID – Tujuh seri awal MotoGP 2020 resmi dibatalkan atau ditunda akibat wabah virus Corona Covid-19. Pemilik hak komersial MotoGP, Dorna Sports, mengakui kelanjutan Kejuaraan Dunia tergantung sepenuhnya pada keberadaan vaksin untuk virus Corona.
Sebagaimana diberitakan, kalender balap MotoGP 2020 terganggu pandemi virus Corona Covid-19 di negara-negara penyelenggara. Start MotoGP 2020 yang direncanakan pada 8 Maret 2020 di Qatar, terpaksa mundur hingga waktu yang belum diketahui.
Baca juga: Zeelenberg Konfirmasi Sirkuit Sepang Diusulkan Gelar 2 Balapan
Seiring waktu berjalan, start MotoGP 2020 kemungkinan besar dilakukan pada Mei atau Juni mendatang. Rencana itu bahkan bisa mundur lebih jauh lagi hingga Agustus 2020 sembari menunggu wabah virus Corona mereda.
CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta, mulai bersikap realistis dengan situasi dunia saat ini. Pria asal Spanyol itu menyebut Kejuaraan Dunia MotoGP 2020 mustahil digelar hingga ditemukan vaksin Covid-19 ditemukan.
“Sepertinya hingga vaksin untuk menghentikan penyebaran virus Corona ditemukan, akan sangat sulit atau bahkan mustahil menggelar balapan dan event berskala besar lainnya. Tanpa vaksin, bahkan jika kehidupan kembali normal, larangan bepergian masih berlaku di semua negara,” urai Carmelo Ezpeleta, melansir dari Crash, Selasa (7/4/2020).
“Jadi, tidak akan mungkin bagi sejumlah besar orang untuk menonton pertandingan sepakbola atau menghadiri event MotoGP. Saya tidak terlalu percaya diri kami bisa menggelar Kejuaraan Dunia MotoGP 2020. Sekali pun kami bekerja keras mewujudkannya, kami tetap mempertimbangkan semua opsi,” pungkas pria berusia 74 tahun tersebut.
(Ramdani Bur)