ROMA – Suzuki merupakan satu dari dua konstruktor yang berlaga di Kejuaraan Dunia MotoGP tanpa memiliki tim satelit. Suzuki sebenarnya memiliki rencana untuk bisa mempunyai tim satelit pada musim 2020. Akan tetapi, mewabahnya Virus Corona (Covid-19) membuat rencana itu terancam batal.
Manajer Tim Suzuki Ecstar, Davide Brivio, menerangkan bahwa memiliki tim satelit akan memberikan keuntungan bagi konstruktor. Pasalnya, mereka akan memiliki lebih banyak pembalap untuk menjajal mesin mereka di lintasan. Sehingga, data yang diperoleh pun semakin banyak.
Baca juga: Cerita Brivio soal Kepergian Vinales ke Yamaha
Rencana Suzuki untuk memiliki tim satelit sebenarnya sudah ada sejak beberapa tahun lalu. Akan tetapi, hingga saat ini belum terealisasi lantaran terdapat sejumlah kendala. Adapun kini yang menjadi kendala adalah mewabahnya Covid-19 yang menyebabkan start MotoGP 2020 ditunda.
Imbas dari penangguhan balapan dan Covid-19 ini tentunya juga akan berdampak pada sektor ekonomi dan pemasukan tim. Pasalnya, untuk bisa memiliki tim satelit dibutuhkan dana yang cukup besar.
"Ini adalah proyek yang sangat dekat dengan hati saya karena kami membutuhkan tambahan dua sepeda motor di lintasan untuk mempercepat pengembangan dan untuk mendapatkan informasi lebih lanjut. Sangat sulit bagi kami untuk bekerja dengan hanya dua sepeda motor," ujar Brivio, seperti dilansir dari Mototsport Total, Kamis (2/4/2020).
"Pikirkan saja akhir pekan ketika hujan mungkin turun pada hari Sabtu dan jika Anda memiliki empat sepeda motor, Anda dapat mencoba lebih banyak solusi ban dan lebih banyak parameter, jadi kami akan membutuhkannya. Mari kita lihat apakah itu mungkin, tetapi kami pasti akan berusaha untuk itu," lanjutnya.
(Ramdani Bur)