“Valentino Rossi benar-benar teliti dan memiliki rasa penasaran. Ia memiliki keinginan gila untuk menang. Marc Marquez , di sisi lain, adalah seorang kanibal, dia tidak ingin kalah bahkan ketika dia bermain truf,” ucap Dr. Zasa, seperti dilansir dari Tutto Motori Web, Rabu (25/3/2020).
Musim balap MotoGP 2020 sejatinya adalah pertaruhan bagi Rossi. Sebab, jika di musim ini ia tak mampu tampil kompetitif atau malah sulit menyaingi pembalap lain, maka ia akan memilih pensiun. Apalagi, Yamaha sendiri sudah menunjuk Fabio Quartararo untuk menggantikan posisi Rossi tahun depan.
(Ramdani Bur)