Tak Ada Penyambutan Juara All England 2020, Praveen/Melati: Tidak Apa-Apa

JAKARTA – Ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, mengaku tak masalah gagal mendapat penyambutan sang juara di Indonesia usai meraih titel All England 2020. Keduanya sangat memahami karena pandemi yang tengah merebak di dunia, termasuk Indonesia yakni virus Corona.

Praveen/Melati sukses menjuarai All England 2020 usai menaklukkan pasangan Thailand, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai di partai puncak. Melalui persaingan sengit, Praveen/Melati memenangi laga dengan tiga set 21-15, 17-21, dan 21-8.

Akan tetapi, kemenangan tersebut tidak memiliki euforia besar seperti tahun-tahun sebelumnya. Biasanya para juara akan disambut kedatangannya di Bandara Soekarno Hatta usai menjuarai turnamen tertua di dunia bulu tangkis tersebut. Sayang, kali ini tidak.

Baca juga Praveen/Melati Ungkap Cerita Juarai All England di Tengah Wabah Virus Corona

“Enggak apa-apa, demi kebaikan semuanya. Memang agak berkurang euforia-nya. Rasanya senang juara tapi ada rasa khawatir,” ungkap Melati, mengutip dari laman resmi PBSI, Selasa (24/3/2020).

Kini setelah tiba dari Inggris seminggu yang lalu, Praveen/Melati bersama tim All England Indonesia lainnya telah menjalani isolasi diri. Hal itu pun tak masalah bagi keduanya, karena ini merupakan bagian dari tanggung jawab mereka setelah melakukan perjalanan dari luar negeri.

“Ya ini juga jadi satu tanggung jawab kami mengikuti aturan untuk kepentingan bersama. Di kamar selama isolasi sih enggak ngapa-ngapain, paling telepon keluarga atau main game. Sama olahraga sendiri saja biar tetap fit badannya,” tukasnya.

(Ramdani Bur)