MotoGP Berpotensi Digelar Tanpa Penonton, DallIgna: Itu Sebuah Kejahatan

Djanti Virantika, Jurnalis
Selasa 17 Maret 2020 19:14 WIB
Para pembalap MotoGP. (Foto: AFP)
Share :

BOLOGNA – Manajer Umum Ducati, Gigi DallIgna, turut angkat bicara soal potensi balapan MotoGP digelar tanpa penonton. Menurut DallIgna, hal tersebut merupakan sebuah kejahatan jika benar dilakukan.

Sebab, DallIgna menilai menyaksikan perlombaan MotoGP secara langsung di sirkuit terasa jauh berbeda ketimbang di televisi. Tetapi, ia sadar situasi saat ini memang tak bisa mendorong hadirnya para penggemar MotoGP di sirkuit.

Sejumlah perlombaan di MotoGP 2020 memang terancam digelar tanpa penonton. Pihak penyelenggara MotoGP, Dorna Sports, telah mempertimbangkan opsi tersebut demi tetap menggelar balapan pada musim ini.

BACA JUGA: Musim Bakal Padat, Dovizioso dan Petrucci Diminta Persiapkan Diri dengan Baik

Sebab, penyelenggaran balapan MotoGP 2020 sendiri diketahui harus mengalami pembatalan hingga penundaan karena merebaknya wabah virus corona. Tercatat empat balapan awal musim ini telah mengalami dampak. Seri Qatar dipastikan ditunda, sementara tiga grand prix berikutnya, yakni Thailand, Amerika Serikat, dan Argentinaa hrus ditunda.

"Dalam kasus ini, menurut saya ini adalah kejahatan ringan jika menggelar balapan tanpa penonton. Para penggemar motor bisa melihat Grand Prix dari rumah. Itu tidak akan sama dan akan meninggalkan rasa yang aneh dan dipaksakan,” ujar DallIgna, sebagaimana dikutip dari Speedweek, Selasa (17/3/2020).

“Tapi, kami dalam keadaan darurat. Jadi, Anda harus bertindak sesuai itu. Kami harus baik-baik saja dengan balapan tanpa penonton,” tutupnya.

(Ramdani Bur)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Sports lainnya