FORLIMPOPOLI – Pembalap Tim Mission Winnow Ducati, Andrea Dovizioso, tak bisa menutupi rasa kecewanya lantaran MotoGP Qatar 2020 batal digelar. Pasalnya, Sirkuit Losail, Qatar, dinilai menjadi trek yang bagus untuk Ducati.
Dengan kondisi tersebut, Ducati tentu saja menjadi pihak yang sangat dirugikan karena hasil manis berpeluang besar didapatkan para pembalapnya. Dovizioso sendiri mengaku memiliki kepercayaan diri yang tinggi untuk bisa mentas di seri perdana MotoGP 2020 tersebut.
Apalagi, pembalap berjuluk Desmodovi itu merasa telah memiliki bekal yang positif dari tes pramusim MotoGP 2020. Dengan persiapan yang matang, ia pun merasa sudah tak sabat menjalani balapan di MotoGP Qatar 2020.
BACA JUGA: Dovizioso: Rossi adalah Sosok yang Layak Dicontoh di MotoGP
Sayangnya, hasrat besar Dovizioso harus terpendam. Sebab, Dorna Sports (Promotor MotoGP) memutuskan untuk membatalkan balapan seri perdana MotoGP 2020 itu sebagai imbas dari merebaknya wabah virus corona.
Pemerintah Qatar diketahui memberlakukan pembatasan perjalanan untuk turis dari beberapa negara. Salah satunya adalah Italia, di mana banyak pembalap dan staf tim MotoGP berada. Dovizioso sendiri diketahui menjadi salah satu pembalap yang berasal dari Italia. Mendapati kendala tersebut, Dorna akhirnya membatalkan balapan di sana.
“Saya sedikit kecewa karena Qatar adalah jalur yang bagus untuk kami. Tes telah berjalan dengan baik, jadi saya percaya diri dan tidak sabar untuk memulai. Semunya juga sudah siap,” ujar Dovizioso, sebagaimana dikutip dari Sky Sports, Selasa (17/3/2020).
(Ramdani Bur)