“Saya cukup optimis kita bisa menggelar 17-18 balapan musim ini, bahkan lebih. Kita sudah sering berbicara soal dua hari pekan balapan. Dengan begitu, kita bisa menggelar setidaknya tiga pekan balapan dengan dua hari pelaksanaan. Itu bisa jadi opsi. Kita bisa saja memadatkan jadwal, tetapi semua tergantung di mana seri perdana musim ini,” urai Ross Brawn, dikutip dari Crash, Minggu (15/3/2020).
Merujuk pada jadwal kalender balap F1 2020, ada jeda selama 28 hari dari 2-30 Agustus mendatang atau tiga pekan balapan. Jadwal kosong tersebut tentu amat memungkinkan untuk menggelar satu atau dua balapan sekaligus sebagai kompensasi jeda akibat wabah virus Korona.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)