JAKARTA – Ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, bicara soal target di All England 2020. Ahsan/Hendra mengaku tak memikirkan target tertentu di pentas turnamen bulu tangkis berlevel Super 1000 itu.
Hal itu dilakukan Ahsan/Hendra, meski hasil manis berhasil diraih pada tahun lalu. Di gelaran All England 2019, ganda putra peringkat dua dunia itu diketahui dapat menyegel gelar juara.
Ahsan/Hendra keluar sebagai kampiun usai mengalahkan pasangan Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik, di babak final. Laga diselesaikan juara dunia 2019 tersebut secara rubber game dengan skor akhir 11-21, 21-14, dan 21-12.
BACA JUGA: Dibayangi Isu Virus Korona, Para Pebulu Tangkis Indonesia Siap Berlaga di All England 2020
Meski telah mengukir hasil manis pada tahun lalu, Ahsan/Hendra tak mau sesumbar soal target. Sebab, mereka menilai persaingan di sektor ganda putra pada gelaran All England 2020 sendiri cukup merata. Semua lawan dinilai punya peluang yang sama untuk meraih gelar juara. Karena itu, Ahsan/Hendra tak memasang target khsusus di gelaran tersebut.
“Kami mau step by step dulu saja, tidak memikirkan target tertentu. Semuanya saat ini berpeluang, persaingan juga cukup merata di ganda putra. Tidak ada lawan yang mudah, semuanya perlu diwaspadai,” ujar Hendra, sebagaimana dikutip dari laman resmi PBSI, Kamis (5/3/2020).
Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI, Susy Susanti, sendiri menyatakan bahwa Indonesia memasang satu target gelar juara di All England 2020. Meski begitu, Susy tak menyebutkan secara spesifik dari sektor mana titel tersebut diharapkan dapat dicapai. Hal itu dilakukan agar tak membebani atlet tertentu di ajang All England 2020.
(Ramdani Bur)