Quartararo Kecewa MotoGP Qatar 2020 Batal Digelar

LOSAIL – Balapan perdana di kalender MotoGP 2020, yakni seri Qatar, telah dipastikan batal digelar akibat dampak dari penyebaran virus korona. Keputusan ini pun mendapat tanggapan beragam dari para pembalap MotoGP. Ada yang kecewa, namun beberapa pembalap lain memandang positif.

Salah satu pembalap yang merasakan kekecewaan dari pembatalan balapan ini ialah rider Tim Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo. Ia mengaku sedih dan kecewa karena telah begitu menantikan balapan pada musim ini.

View this post on Instagram

Well... I was waiting the first race since the last race was finished. So sad and disappointed after such a good work but it is what it is... Let’s see when will be our first race... Wishing the best of luck to my mates from Moto2 and Moto3 if they can race on Sunday

A post shared by Fabio Quartararo 🇫🇷 (@fabioquartararo20) on Mar 1, 2020 at 12:18pm PST

Persiapan matang bahkan telah dilakukan Quartararo untuk menyambut balapan yang sejatinya akan digelar pada Minggu 8 Maret 2020 itu. Di tes pramusim, pembalap asal Prancis itu telah menunjukkan kesiapannya dengan tampil apik. Quartararo bahkan berhasil menjadi yang tercepat di tes pramusim MotoGP Malaysia.

BACA JUGA: Vinales Yakin Bisa Lebih Konsisten di MotoGP 2020

Meski kecewa, Quartararo berusaha menghormati keputusan dari pihak penyelenggara. Kini, pembalap satelit terbaik di MotoGP 2019 itu pun tengah menanti keputusan pihak penyelenggara terkait kapan balapan perdana musim ini akan digelar.

“Saya sedang menunggu balapan pertama sejak balapan terakhir selesai. Sedih dan kecewa setelah pekerjaan yang begitu bagus, tetapi ini adalah apa yang harus kami hadapi,” tulis Quartararo di akun Instagram resminya, @fabioquartararo20, Senin (2/3/2020).

“Mari melihat kapan akan balapan pertama kami akan terjadi. Semoga yang terbaik untuk teman-teman saya dari Moto2 dan Moto3 jika mereka dapat balapan pada Minggu,” lanjut tulisan tersebut.

Penyelenggaraan MotoGP Qatar 2020 harus dibatalkan menyusul keputusan Pemerintah Qatar dalam mencegah penyebaran virus korona di negaranya. Mereka melakukan pemeriksaan ketat di Bandara Internasional Hamad, Doha, serta melakukan larangan dan karantina untuk wisatawan dari beberapa negara yang sudah terinfeksi virus korona.  

Sejumlah turis dari beberapa negara, termasuk Italia, selama dua pekan terakhir, akan langsung dibawa ke pusat karantina minimal selama 14 hari. Keputusan tersebut tentunya sangat memengaruhi gelaran MotoGP Qatar karena banyak staf tim maupun pembalap yang berasal dari Italia.

(Fetra Hariandja)