“Ducati membuat saya paham kalau mereka berkomitmen dan yakin pada kemampuan saya. Terima kasih, karena mereka mengizinkan saya menetap di MotoGP dan berjuang di kejuaraan balap motor paling bergengsi,” ucap Johann Zarco, menyadur dari Corse di Moto, Minggu (16/2/2020).
“Tim pabrikan tentu adalah impian utama, terutama di sana saya bisa memenangi balapan dan gelar juara. Jika saya punya penampilan yang baik, akan ada tim lain yang menginginkan saya. Namun, di dalam hati saya ingin menetap bersama Ducati sebagai balasan sudah menolong saya,” imbuh juara dunia Moto2 2015 dan 2016 itu.
Johann Zarco memang membidik satu kursi di tim pabrikan Mission Winnow Ducati pada akhir musim. Apalagi, kedua pembalap yakni Andrea Dovizioso dan Danilo Petrucci akan habis kontrak pada penghujung 2020. Apabila mampu mencatatkan hasil yang bagus, bukan tidak mungkin jatah satu kursi akan jatuh ke pelukan Johann Zarco.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)