Mahe pun lantas mengungkapkan alasan utama Quartararo tetap bertahan di Tim Yamaha. Mahe menegaskan bahwa Quartararo sama sekali tidak merasa takut untuk mengambil risiko dengan membela Ducati, namun semuanya terasa percuma jika sang pembalap tidak merasa bahagia.
Baca Juga: Manajer Pribadi Quartararo: Ducati Tidak Seriusi Rencana Boyong Klien Saya
“Bukannya saya tak mau ambil risiko ganti motor, tapi Fabio adalah bos saya. Saat mulai bicara soal masa depan, kami harus paham apa yang harus dilakukan. Hal yang terpenting Fabio bahagia. Ia dapat perlakukan yang baik sejauh ini, jadi kompromi terbaik memang bertahan di Yamaha,” jelas Mahe, seperti disadur dari Marca, Kamis (6/2/2020).
(Ramdani Bur)