LESMO – Jorge Lorenzo telah resmi kembali bergabung ke Yamaha. Ia memegang jabatan baru di tim tersebut, yakni menjadi pembalap penguji atau test rider. Dengan begitu, Lorenzo pun dipastikan bakal terlibat penuh dalam pengembangan motor baru Yamaha.
Kondisi tersebut menimbulkan tanya besar dari khalayak ramai. Mereka mempertanyakan apakah saran yang diberikan Lorenzo dalam pengembangan motor Yamaha nanti mau didengar oleh para rider, terlebih Valentino Rossi.
BACA JUGA: Jadi Test Rider Yamaha, Kiprah Lorenzo Dimulai pada Tes di Sepang
Sebab, Lorenzo dan Rossi sendiri dikenal memiliki hubungan yang kurang baik selama menyandang status sebagai rekan setim di Yamaha. Keduanya juga kerap kali memiliki pandangan yang berbeda soal set-up motor Yamaha.
Kondisi ini membuat motor balap yang digunakan Rossi dan X-Fuera –julukan Lorenzo– memiliki set-up yang berbeda. The Doctor –julukan Rossi– bahkan pernah secara blak-blakan menyatakan keengganannya untuk mengikuti pandangan Lorenzo perihal motor Yamaha.
Padahal, Lorenzo berhasil mengukir prestasi yang begitu manis kala itu. Pembalap asal Spanyol tersebut dapat meraih tiga gelar juara bersama Yamaha. Gelar tersebut diraih pada musim 2010, 2012, dan 2015.
“Jorge selalu menggunakan setting yang agak berbeda karena gaya membalapnya pun sedikit berbeda. Bagi saya, cukup sulit mengendarai motor persis seperti setting-nya, tapi M1 sangat cocok dengan gaya yang berbeda, karena pada dasarnya merupakan motor yang mudah untuk dibawa sampai ke limit,” ujar Rossi di awal 2013.
Tetapi, peluang Rossi mendengarkan saran yang diberikan Lorenzo terkait set-up motor tetap terbuka lebar. Sebab, Rossi sendiri diketahui kini tengah menunjukkan penampilan yang kurang impresif. Ia terus kesulitan mendapat hasil positif di MotoGP sehingga cukup lama harus berpuasa kemenangan.
(Ramdani Bur)