Kobe Bryant Meninggal Dunia, McGrady: Ia Ingin Mati Muda

Kepergian Kobe Bryant menarik perhatian seluruh kalangan di muka bumi ini. Di hari kepergian Kobe Bryant, ratusan suporter LA Lakers menghampiri Staples Center –markas Lakers– untuk memberi penghormatan kepada Kobe Bryant.

Tidak hanya stakeholder basket yang merasa kehilangan, sejumlah pesepakbola pun mengalami hal yang sama. Bahkan penyerang Inter Milan, Romelu Lukaku, menjadikan Kobe Bryant sebagai inspirasinya.

"Dia dulu berkata, 'Saya ingin mati muda, saya ingin diabadikan. Saya dia sangat gila karena mengatakan itu. Saya sangat hancur,” kata McGrady mengutip dari The Big Lead, Selasa (28/1/2020).

Sedikit mengulas kronologi kecelakaan yang menyebabkan Kobe meninggal dunia. Kobe bersama sang anak, Gianna, dan tujuh penumpang helikopter lainnya berencana menyaksikan pertandingan basket di Mamba Academy pada Minggu 26 Januari 2020 waktu Amerika Serikat atau Senin 27 Januari 2020 dini hari WIB.

Akan tetapi, tak lama setelah lepas landas dari Bandar Udara John Wayne, helikopter yang juga kepunyaan Kobe itu terjatuh di daerah Calabasas –pinggiran Kota Los Angeles. Sayangnya, tak ada satu pun yang selamat dari kecelakaan di atas.

(Fetra Hariandja)