Johann Zarco mengaku sempat mempertimbangkan tawaran dari Tim Moto2, Marc VDS, sebelum datang ajakan dari Reale Avintia Ducati. Lelaki kelahiran Cannes itu menyanggupi tawaran dari Reale Avintia karena kesempatan dari Ducati belum tentu didapatkan lagi pada masa depan.
“Ya, saya hampir menandatangani kontrak bersama Marc VDS. Namun, saya sadar ada risiko kalau menolak Ducati, mereka tidak akan membuka pintu lagi di masa depan,” papar Johann Zarco, dikutip dari Paddock GP, Minggu (19/1/2020).
“Di saat bersamaan, memenangi balapan di Moto2 juga mulai sulit. Jika saya gagal melakukannya, saya akan kehilangan segalanya. Bersama Ducati, saya menggantungkan harapan yang tinggi,” pungkas juara dunia Moto2 2015 dan 2016 tersebut.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)