“Saya pernah mengalami (main rangkap), ini semua untuk (memenuhi) kebutuhan individu masing-masing. Waktu muda, saya juga main di dua nomor. Kalau bisa nomor tunggal juga,” ujar Greysia Polii, dikutip dari laman resmi PBSI, Kamis (16/1/2020).
“Main rangkap bisa membuat jadi percaya diri, bisa mengasah mental, tambah dewasa. Saya yakin Apri bisa belajar, jaga badan, jaga istirahat, dia kan sudah besar, sudah profesional, pasti sudah tahu kalau main dua nomor tenaganya lebih terkuras,” sambung perempuan berusia 32 tahun tersebut.
Pada babak 16 besar, Apriyani akan kembali turun pada dua nomor. Bersama Tontowi Ahmad, Apriyani Rahayu akan menghadapi ganda campuran asal Inggris, Chris Adcock/Gabrielle Adcock. Sedangkan pada ganda putri, Greysia/Apriyani, melawan wakil Kanada, Rachel Honderich/Kristen Tsai.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)