Ini Alasan PBSI Hanya Lakukan Perubahan di Susunan Pelatih Tunggal Putri 2020

Rivan Nasri Rachman, Jurnalis
Selasa 07 Januari 2020 01:08 WIB
Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung. (Foto: PBSI)
Share :

Lalu Herli bertugas untuk mengayomi beberapa tunggal putri pramata yang baru naik kelas ke utama. Jadi, Rionny nantinya bisa tetap fokus membina para atlet tunggal putri utama untuk Olimpiade Tokyo 2020. Pembagian tugas-tugas itu diharapkan Susy mampu membuat tunggal putri Indonesia bisa berjaya kembali di dunia bulu tangkis.

“Hanya tunggal putri saja yang berubah susunannya, sementara untuk sektor lain tidak ada perubahan. Kami mencoba untuk mengubah susunan agar fokus dengan target masing-masing. Untuk tunggal putri saya berharap Rionny fokus memegang atlet yang prioritas ke Olimpiade. Dibantu dengan Herli agar komunikasinya lebih lancar. Karena ada beberapa atlet pratama yang tahun ini naik ke utama,” kata Susy, melansir dari laman resmi PBSI, Selasa (7/1/2020).

“Sementara Minarti saya turunkan menjadi pelatih pratama, karena dulu kan Minarti bisa mengantarkan Gregoria jadi juara dunia junior. Jadi saya harapkan Minarti bisa menyiapkan ke situ lagi. Jadi lebih kepada bagi tugas saja. Masing-masing bisa fokus dengan target dan program untuk diberikan kepada atlet. Karena kalau Rionny dan Minarti sama-sama pegang yang utama, saya pikir agak sayang. Hasil ini berdasarkan meeting dan masukan juga. Saya ingin Minarti bisa memegang atlet junior dan menciptakan juara baru lagi,” tutupnya.

(Ramdani Bur)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Sports lainnya