BORMES LES MIMOSAS – Manajer Tim Red Bull KTM Tech3, Herve Poncharal, mengaku sempat merasa sedih lantaran gagal menjalin kerja sama dengan Brad Binder untuk MotoGP 2020. Tetapi, ia berusaha menerimanya karena hal ini terjadi demi kebaikan KTM.
Poncharal memang sejatinya telah berhasil mengontrak Binder untuk mengisi line-up pembalap di timnya pada MotoGP 2020. Binder diplot untuk menggantikan peran Hafizh Syahrin yang tak diperpanjang kontraknya.
BACA JUGA: Poncharal Tuding Zarco Jadi Penyebab Tech3 Urung Rekrut Binder
Tetapi, Tech3 akhirnya gagal memakai jasa Binder untuk musim depan karena tim pabrikan KTM memutuskan untuk merekrut sang pembalap. Keputusan ini diambil setelah Johann Zarco memutus kontrak pada pertengahan musim 2019.
Poncharal sendiri sebenarnya cukup menyayangkan kondisi ini karena dirinya begitu mendambakan sosok Binder di Tech3. Tetapi, karena demi kemajuan KTM, ia akhirnya mengikhlaskan hal tersebut. Peran Binder pun kini sudah digantikan oleh Iker Lecuona.
"Awalnya, saya agak sedih ketika mengetahui Brad Binder akan dipindahkan ke tim pabrik. Tapi, saya mengerti. Saya sepenuhnya memahami bahwa ini adalah keputusan yang dibuat di Austria. Saya mendukung keputusan ini,” ujar Poncharal, sebagaimana dikutip dari Speedweek, Jumat (27/12/2019).
“Tentu, saya ingin sekali bekerja dengan Brad Binder karena dia pembalap yang sangat kuat. Ketika Brad tidak lagi tersedia, saya menjadi terobsesi untuk mendapatkan Iker (Lecuona). Saya sangat senang harapan itu tercapai dan saya sangat berterima kasih kepada Stefan Pierer karena memungkinkan pemindahan ini. Karena Iker sebenarnya dimaksudkan untuk Moto2 oleh tim Aki Ajo. Dia sudah menandatangani kontrak di sana,” tukasnya.
(Ramdani Bur)