"Keputusan saya untuk pergi dipercepat oleh cedera, jika saya tidak memiliki begitu banyak masalah, saya akan tetap tinggal untuk mencoba bersaing dengan Honda. Ketika saya mulai, saya memiliki lima cedera besar. Pada cedera saya yang terakhir, saya mengalami masalah di kepala dan saya tidak ingat apa-apa,” ujar Lorenzo, sebagaimana dikutip dari Tutto Motori Web, Jumat (27/12/2019).
“Sayangnya, itu adalah serangkaian kombinasi. Motor yang tidak sesuai dengan gaya membalap saya, sedikit motivasi, dan kurangnya kesabaran untuk menunggu satu tahun lagi pada usia 32 tahun,” tukasnya.
(Ramdani Bur)