HAMAMATSU – Pembalap Tim Suzuki Ecstar, Joan Mir, mampu menunjukkan penampilan yang cukup apik pada musim debutnya mentas di MotoGP. Ia dapat mengakhiri perjalanannya di ajang MotoGP 2019 dengan bertengger di posisi ke-12 pada klasemen akhir. Mir pun beberapa kali mampu menyelesaikan perlombaan di posisi 10 besar.
Melihat kemampuan apik tersebut, siapa sangka Mir ternyata sempat kesulitan mendapatkan tim. Fakta ini diungkapkan oleh Manajer Mir, Paco Sanchez. Ia bercerita soal perjuangan pembalap asal Spanyol itu dalam meniti karier di dunia balap motor.
BACA JUGA: Manajer Suzuki Puas dengan Performa Mir di Musim Perdananya
Mir sejatinya berhasil unjuk gigi di awal-awal keikutsertaannya dalam perlombaan dunia balap motor. Di ajang Piala Rookies, Sanchez serta Alberto Puig (Manajer Tim Repsol Honda) melihat jelas potensi dalam diri Mir. Dengan bakat yang dimiliki, mereka yakin Mir bisa mengukir prestasi apik di ajang balap motor Grand Prix.
Sayangnya, pandangan Sanchez dan Puig berbanding terbalik. Mir sulit untuk mendapatkan tim, baik di ajang Moto3 ataupun Moto2. Tetapi akhirnya, perjuangan keras Sanchez dapat membuahkan tim untuk Mir. Kesempatan ini pun dapat dimaksimalkan oleh sang pembalap yang akhirnya kini bisa menembus kelas MotoGP.