Lebih lagi, Bos Yamaha yakni Lin Jarvis mengonfirmasi bahwa program tes Yamaha telah ditinjau. Ia menyatakan mulai 2020, tim uji hanya akan dilakukan oleh pembalap Jepang. Meski begitu, ia masih mengisyaratkan masih ada pembalap Eropa yang bisa saja digunakan.
Sementara Lorenzo sempat mengatakan bahwa ia akan kembali di paddock pada 2020. Namun, ia malu untuk mengungkapkan mendapat peran apa bersama tim mana.
“Tentu saja, saya akan kembali ke paddoc, tetapi saya belum tahu fungsinya. Kami pasti sedang mengerjakannya, mungkin saya bisa membicarakannya segera,” ungkap Lorenzo, mengutip dari Motorsport, Rabu (18/12/2019).
(Djanti Virantika)