GUANGZHOU – Tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie gagal melaju ke babak semifinal ajang BWF Wolrd Tour Finals 2019. Jojo –panggilan akrab Jonatan– yang tampil apik di laga perdana dengan mengalahkan Anders Antonsen (Denmark) di laga perdana gagal lolos setah kalah di dua laga terakhir.
Jonatan gagal mengatasi Wan Tzu Wei (Taiwan) di laga kedua, kemudian kembali takluk dari Kento Momota di laga pamungkas dengan 14-21 dan 14-21. Meski belum berhasil lolos dari bababk penyisihan, namun Jonatan mengaku dapat pelajaran berharga saat bentrok dengan Momota, di pertemuan kali ini.
Baca juga: Anthony Fokus Beri Performa Terbaik di Semifinal BWF World Tour Finals 2019
“Harus saya akui, Momota main lebih bagus, permainan dia jauh lebih matang dari saya dan dia bisa lebih enjoy main hari ini. Yang pasti, Momota sangat baik dalam mengatur ritme permainan. Itu yang saya rasa dia betul-betul berkelas, jadi wajar kalau dia pemain nomor satu dunia dan susah dikalahkan. Hal itu yang harus saya petik dan pelajari dari dia,” ujar Jonatan, melansir dari laman resmi PBSI, Sabtu (14/12/2019).
“Kelihatan sekali dari feelingnya. Pergerakan dia sangat efisien. Dia tahu kapan dia harus menyerang dan kapan harus bertahan. Akurasi pukulannya juga matang,” tambahnya.