LESMO – Pembalap Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales mampu mengakhiri MotoGP 2019 di posisi ketiga. Vinales mengumpulkan 211 poin untuk bisa menduduki posisi tiga besar pada klasemen akhir musim lalu. Hasil positif itu tidak terlepas dari keberhasilan Vinales mengatasi kelemahannya musim lalu.
Vinales memulai musim lalu dengan cukup buruk. Pembalap berpaspor Spanyol itu dapat dikatakan berada di bawah bayang-bayang rekan setimnya, Valentino Rossi di lima atau enam balapan pertama musim lalu. Hal itu terjadi karena Vinales memiliki kelemahan di awal balapan.
Vinales sering memulai balapan dari posisi yang bagus tetapi ia kerap gagal mempertahankan posisinya sehingga perlahan-lahan mundur ke belakang. Masalah itu jadi momok bagi Vinales sepanjang paruh pertama musim lalu. Akan tetapi, Top Gun –julukan Vinales– mampu bangkit di paruh kedua.
BACA JUGA: Yamaha Beri Kode Akan Perpanjang Kontrak Vinales
Beberapa perubahan dilakukan Vinales agar dapat menjadi lebih baik di awal balapan. Perubahan yang dilakukan Vinales berbuah manis karena di paruh kedua musim penampilannya jadi lebih konsisten. Keberhasilan Vinales mengatasi kelemahannya membuat Manajer Tim Yamaha, Lin Jarvis amat senang dan puas.