CAPAS – Ketua Umum PB PRSI, Anindya Bakrie, mengaku senang dengan pencapaian yang diraih tim polo air putra sejauh ini di ajang SEA Games 2019. Namun begitu, ia meminta Ridjki Mulya dan kawan-kawan tidak terlena karena Indonesia masih menyisakan satu laga terakhir.
Pada laga terakhir, Indonesia berhasil membuat sejarah ketika berhasil menaklukkan Singapura dengan skor 7-5. Kemenangan itu pun menjadi perdana bagi Indonesia dengan membungkam Singapura yang selama ini selalu merajai cabor polo air.
Setelah 42 tahun tampil di pesta olahraga dua tahunan negara kawasan Asia Tenggara, ini merupakan kemenangan pertama sejak keikutsertaan Indonesia pertana kali pada SEA Games 1977. Anindya pun tak luput untuk memberikan ucapan selamat dan merasa bangga dengan prestasi yang diraih tim polo air putra.
Baca juga Menpora Berharap Polo Air Putra Persembahkan Emas Pertama untuk Indonesia
“Saya ucapkan selamat buat Timnas Polo Air Putra cetak sejarah sebagai tim pertama yang mengalahkan Singapura sebagai rajanya polo air Asia Tenggara. Ini prestasi luar biasa,” ungkap Anindya, dalam keterangan pers yang diterima Okezone, Jumat (29/11/2019).
Meski begitu, Anindya meminta para pemain untuk tidak terlena. Sebab, Indonesia masih memiliki satu tugas penting untuk menghadapi Malaysia pada laga terakhir. Kemenangan wajib dimiliki Indonesia agar kans meraih medali emas semakin besar sembari menunggu hasil dari laga Filipina kontra Singapura. Andai Indonesia menang, dan Filipina kalah, maka bisa dipastikan polo air persembahkan emas pertama untuk Tanah Air di ajang SEA Games 2019.
“Masih ada satu pertandingan melawan Malaysia untuk memastikan medali emas. Jadi, seluruh pemain harus menjaga kondisi fisk dan tampil maksimal serta jangan terlena dengan kemenangan yang diraih dari Singapura,” pungaksnya.
(Bagas Abdiel)