Untuk pekerjaan tersebut, Crutchlow sendiri menilai Zarco telah bekerja dengan cukup apik. Tetapi, hal itu dirasa belum cukup karena performa Zarco yang terus merosot belakangan ini. Pilihan pun akhirnya jatuh kepada Alex Marquez yang baru saja menyegel gelar juara di Moto2.
"Banyak hal telah terjadi akhir-akhir ini. Zarco bergabung dengan tim kami dalam tiga balapan terakhir musim ini karena menggantikan Takaaki Nakagami. Dia melakukan pekerjaan dengan baik, tetapi sejauh yang saya tahu, tidak pernah ada pembicaraan tentang mendapatkan tempat Jorge (Lorenzo) di Honda,” ujar Crutchlow, sebagaimana dikutip dari Speedweek, Rabu (20/11/2019).
“Alex Marquez telah menjadi juara dunia di Malaysia sehingga dia yang mendapatkan kesempatan itu. Saya pikir Repsol dan LCR lebih masuk akal untuk bergabung dengan tim saudaranya,” tukas pembalap asal Inggris itu.
(Djanti Virantika)