“Kami sungguh kesulitan mendapatkan daya cengkeram di ban belakang ketika keluar dari tikungan. Pada aspek itu, Yamaha memiliki daya cengkeram tambahan. Untuk saat ini, Yamaha adalah yang terbaik dalam aspek itu, terutama dengan menggunakan ban baru,” ucap Marc Marquez di sela-sela sebuah acara di Milan, Italia, mengutip dari Motorsport, Minggu (10/11/2019).
“Hal lainnya adalah kami terlalu mendorong ban depan hingga bekerja sangat keras. Kami harus memperbaiki itu, ban depan tidak boleh dipaksa bekerja keras dan berupaya meningkatkan daya cengkeram ketika keluar tikungan,” tukas pembalap berusia 26 tahun itu.
Honda memang sengaja mendesain motor RC213V edisi 2019 agar lebih bertenaga demi mengejar defisit kecepatan puncak dengan Ducati di trek lurus. Namun, pengembangan itu mengorbankan kemampuan motor dalam menikung sehingga sulit ditaklukkan para pembalapnya.
(Fetra Hariandja)