PHILLIP ISLAND – Pembalap Tim Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, tak menyangka kariernya bisa berjalan begitu panjang di dunia balap motor. Baginya, sulit untuk menerima kenyataan bahwa dirinya masih bisa membalap di kelas MotoGP hingga usia 40 tahun.
Rossi memang menjadi balap tertua di pentas MotoGP saat ini. Ia telah menjalani karier di dunia balap motor grand prix ini sejak berusia 17 tahun dan sampai saat ini masih terus menggeluti pekerjaan di bidang tersebut. Ia bahkan bakal melakoni balapan ke-400 pada akhir pekan ini dalam MotoGP Australia 2019.
BACA JUGA: Rossi Sambut Antusias Grand Prix Ke-400 di Phillip Island
Di usianya yang sudah senja, The Doctor –julukan Rossi– pun masih bisa bersaing dengan para pembalap muda untuk meraih hasil manis di setiap balapan. Meski sejatinya, penampilan sang pembalap sudah tak setangguh dahulu.
Mengetahui kondisi ini, Rossi sendiri mengaku tak pernah menyangka bisa langgeng dalam bidang pekerjaan tersebut. Ia pun sedikit membocorkan resep rahasia yang membuat motivasinya bisa tetap terjaga. Rossi mengaku selalu berusaha untuk menjaga semangatnya agar bisa tetap siap menghadapi kondisi baik ataupun buruk.
"Banyak waktu sudah berlalu, itu jalan yang sangat panjang. Itu sesuatu yang tidak Anda harapkan. Jujur, terutama ketika saya masih muda, dalam karier saya, saya tidak pernah memiliki ide yang jelas tentang apa yang akan terjadi dan berapa lama saya akan membalap. Jika Anda berusia 17 tahun dan melihat seorang pria berusia 25 tahun, maka dia seperti kakek Anda. Sekarang, umur saya sudah 40, bayangkan itu," ujar Rossi, sebagaimana dikutip dari Speedweek, Kamis (24/19/2019).
“Tentu saja, semuanya lebih mudah, jika Anda mendapat hasil yang baik, maka Anda lebih menikmatinya. Tetapi jika Anda mengalami saat yang sulit, maka motivasinya juga adalah mencoba untuk kembali menjadi kuat,” tukas peraih sembilan gelar juara tersebut.
(Djanti Virantika)