JAKARTA-- Wakil Ketua Umum Federasi Futsal Indonesia (FFI) Syafril Nasution bakal ikut bertarung memperebutkan 11 kursi Komite Eksekutif (KE) Komite Olimpiade Indonesia (KOI) periode 2019-2023. Selain memilih anggota KE, Kongres itu juga akan memilih Ketua Umum dan Wakil Ketua Umum KOI periode 2019-2023 mendatang. Kongres KOI ini akan digelar pada Rabu (9/10/2019), di Jakarta.
Syafril mengatakan majunya dia sebagai KE dalam Kongres KOI 2019-2023 merupakan bagian dari cita-cita besarnya untuk memajukan prestasi dan kesejahteraan atlet di Tanah Air. Salah satu caranya adalah dengan menjadikan olahraga sebagai industri.
"Tentunya kalau ini sudah menjadi industri akan meningkatkan prestasi para atlet-atlet kita yang pada akhirnya akan menjadikan bendera-bendera Indonesia bertebaran pada saat event-event olahraga di luar negeri," kata Syafril, Selasa (8/10/2019).
Artinya, kata dia, akan banyak event olahraga yang dijuarai oleh bangsa Indonesia, sehingga sang merah putih akan berkibar di banyak event olahraga.
Selain itu, menurut Syafril, didorongnya olahraga menjadi industri bertujuan untuk menciptakan kesejahteraan hidup atlet maupun mantan atlet di masa mendatang.
"Itulah visi misinya, ketika ini sudah menjadi suatu industri atlet itu pada saat pensiun nanti hidup mereka sejahtera," kata Wakil Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (PB POBSI) dan Wakil Ketua Umum Federasi Futsal Indonesia (FFI) itu.
Pria asal Medan yang menjadi penggemar Timnas sepakbola ini berkomitmen untuk mendorong atlet-atlet Indonesia agar bisa mengikuti setiap event internasional.
"Tujuan saya tentu sama dengan para pengurus KOI, kita ingin mendorong sebanyak-banyaknya cabang olahraga bisa diikutsertakan di event-event internasional," katanya.
BACA JUGA: PB POBSI Dukung Raja Sapta Oktohari untuk Maju sebagai Ketum KOI
Sepak terjang Syafril dalam dunia olahraga memang sudah tidak diragukan. Campur tangannya sebagai Wakil Ketua Umum Federasi Futsal Indonesia juga mampu menggelorakan semangat para atlet dan gairah masyarakat terhadap pertandingan futsal di Tanah Air.