“Marc (Marquez) pasti akan memenangkan lebih banyak gelar daripada dia (Rossi). Dia memiliki lebih banyak tahun di depannya. Saya tidak tahu apa yang harus dilakukan Vale (Rossi), meninggalkan motor adalah keputusan yang sangat sulit,” ujar Agostini, sebagaimana dikutip dari Tutto Motori Web, Selasa (8/10/2019).
“Saya ingat ketika pensiun, saya menangis selama tiga hari karena itu seperti kisah cinta yang hebat yang berakhir. Marquez adalah orang jahat, dia tidak menghormati pembalap lama,” tukasnya.
(Djanti Virantika)