INCHEON – Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto mencetak sejarah bagi Indonesia jika keluar sebagai kampiun Korea Open 2019 super 500. Pasangan peringkat enam dunia itu bakal tercatat sebagai ganda putra pertama asal Indonesia yang menjuarai Korea Open, semenjak turnamen bertajuk superseries/superseries premier/super 500 pada 2007.
Terhitung sejak 2007, wakil Indonesia di nomor ganda putra tidak pernah unjuk gigi di ajang Korea Open. Prestasi terbaik dicetak Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo pada 2017. Saat itu, mereka menembus partai puncak, sebelum akhirnya dikalahkan wakil Denmark yakni Mathias Boe/Carsten Mogensen dengan skor 19-21, 21-19 dan 15-21.
(Marcus/Kevin hanya menjadi runner-up Korea Open 2017)
Jauh sebelum bertajuk superseries/superseries premier/super 500 pada 2007, Indonesia sebenarnya memiliki sejumlah ganda putra yang keluar sebagai kampiun Korea Open. Sebut saja Luluk Hadiyanto/Alvent Yulianto pada 2004, Flandy Limpele/Eng Hian (1999) dan Ricky Subagja/Rexy Mainaky (1995 dan 1996).
BACA JUGA: Kalahkan Unggulan Ketiga, Fajar/Rian Lolos ke Final Korea Open 2019
Karena itu, jika keluar sebagai juara merupakan prestasi tersendiri bagi Fajar/Rian. Terlebih andai menjadi juara, ini merupakan trofi pertama FajRi –sapaan akrab Fajar Rian– di level 500 atau di atasnya.