MISANO – Fabio Quartararo menjadi salah satu nama yang cukup diperhitungkan di kelas utama MotoGP musim ini. Debutan Petronas Yamaha SRT itu bahkan diyakini bakal jadi lawan kuat Marc Marquez (Repsol Honda) kemudian hari.
Tren positif memang berhasil diperlihatkan Quartararo di MotoGP 2019 ini. Meski berstatus sebagai pembalap debutan, rekan satu tim Franco Morbidelli itu telah berhasil meraih tiga kali podium sepanjang musim ini.
Baca juga: Jago di Kualifikasi, Quartararo Ingin Tingkatkan Performa saat Balapan
Potensi yang dimiliki Quartararo di lintasan ternyata sudah terlihat ketika sang pembalap masih sangat muda. Manajer Tech 3, Herve Poncharal mengatakan kalau talenta membalap Quartararo berasal dari sang ayah yang juga aktif sebagai pembalap pada era 1980an.
"Saya kenal Fabio sejak lama, dan saya juga kenal ayahnya, Etienne begitu lama. Ketika saya bekerja untuk Honda Prancis pada 1980an, Etienne masih balapan, dan kami, Honda Prancis, memasok motor dan spare part untuknya di level nasional. Jadi kami saling kenal selama 40 tahun!,” ujar Pocharal, melansir dari laman Crash, Rabu (11/9/2019).
“Seperti semua ayah yang pernah balapan, ketika ia punya anak laki-laki, ia berkata, 'Ayo, kita coba'. Sudah jelas sejak hari pertama, Fabio bukan hanya cepat, tapi punya talenta yang sangat spesial Ada performa naik turun, tapi menurut saya itu karena Fabio masih sangat muda, dan mungkin tak punya lingkungan terbaik,” lanjutnya
"Pada usia 15-16 tahun, sungguh mudah menjadi anak yang bingung dan terdistraksi. Tapi kini ia punya tim yang bagus, orang-orang yang tepat, motor yang cocok dengan gaya balapnya, dan kini ia akhirnya mampu menunjukkan potensi,” tandasnya.
(Fetra Hariandja)