Akan tetapi, Marquez membantah tanggapan tersebut. Marquez menegaskan keputusannya membangun museum balap pribadinya hanya untuk memberikan rekreasi tambahan kepada warga Cervera, bukan untuk mencari profit pribadi.
“Saat ini saya belum mau meninggalkan Cervera. Saya punya rumah sendiri di sana dan saya menyukainya. Tapi Anda takkan pernah tahu, kadang kehidupan menawarkan banyak hal pada Anda dan Anda harus pergi. Tapi, saya merasa senang tinggal di Cervera,” ucap Marquez, seperti disadur dari Marca, Selasa (10/9/2019).
“Sejatinya saya tak suka memiliki museum. Saya juga tak menganggapnya sebagai museum sungguhan. Itu lebih seperti garasi yang bisa Anda kunjungi. Cervera itu kota kecil, dan warga setempat sangat ingin dan berkata bahwa kota kita punya museum,” sambungnya.
Baca Juga: Demi Gelar Juara, Marquez Belajar Ubah Gaya Balapnya
“Jadi saya bilang saya akan memberikan motor-motor saya dan mereka bisa melakukan apa pun sesuai keinginan mereka. Namun, saya tak mau tahu soal itu, dan saya tidak mau menerima apa pun darinya. Ini untuk penduduk kota,” tutup pembalap berkebangsaan Spanyol tersebut.
(Ramdani Bur)