“Semua ini adalah berkat perjuangan atlet, pelatih dan support dari media. Ini jadi kesempatan bagi para atlet untuk mengumpulkan poin ke olimpiade. Kami selalu mendorong atlet untuk juara, tidak hanya di tingkat Asia Tenggara, tapi minimal Asia dan maksimal tingkat dunia,” lanjutnya.
“Terima kasih buat bulutangkis, sepakbola harus meniru semangat dan perjuangan para atlet bulutangkis. Saya mau ajak cabang olahraga lain juga untuk memacu prestasi, jangan pernah berhenti untuk memberi kado buat ibu Pertiwi,” tambahnya.
Selain itu, bonus juga diberikan kepada para atlet para-badminton Indonesia yang juga mengikuti Kejuaraan Dunia Para-Badminton di Basel, Swiss, pada pekan lalu. Atlet para-badminton Indonesia membawa pulang empat medali emas, dua perak, dan empat perunggu.
(Ramdani Bur)