Oliveira: Gantikan Zarco di KTM? Kenapa Tidak!

SILVERSTONE – Pembalap Tim Red Bull KTM Tech 3, Miguel Oliveira, mengaku tertarik menjadi suksesor Johann Zarco di Tim Red Bull KTM di kejuaraan dunia MotoGP musim 2020. Namun Oliveira menyebut keputusan siapa yang nantinya terpilih murni berada di tangan para petinggi KTM.

Sebagaimana diketahui, hubungan antara Zarco dan Tim KTM memang akhirnya berakhir beberapa waktu lalu. Ya, pembalap berkebangsaan Prancis tersebut akhirnya memilih untuk memutus kontraknya bersama Tim KTM.

Kepastian pisah jalan antara Zarco dan Tim KTM sendiri sudah diumumkan tim pabrikan asal Austria tersebut beberapa saat lalu. Keputusan Zarco tersebut dipilihnya karena kecewa dengan kecepatan motor Tim KTM, yakni RC16 2019.

Pasalnya dalam 11 balapan yang sudah berlalu di MotoGP 2019, Zarco sendiri memang tidak mampu bersaing dengan para rival. Zarco sendiri saat ini masih terpaku di posisi ke-17 dengan raihan 22 poin. Itu menjadi posisi terburuk Zarco sejak naik kelas ke MotoGP pada 2017.

Baca Juga: Jika Tampil Bagus, Zarco Berpeluang Dipertahankan KTM

Keputusan tersebut pun membuat bakal ada satu kursi kosong di Tim KTM pada MotoGP 2020. Beberapa nama muncul sebagai kandidat pembalap anyar Tim KTM, salah satunya adalah Dani Pedrosa. Namun Pedrosa menolak untuk mengisi kekosongan yang ditinggalkan oleh Zarco di Tim KTM.

Kini nama Oliveira mulai disebut-sebut sebagai kandidat terkuat calon pengganti Zarco di Tim KTM. Oliveira sendiri tidak menampik bahwa dirinya memang tertarik mengisi peran yang ditinggalkan Zarco tersebut. Meski, Oliveira mengakui segala keputusan murni berada di pihak manajemen KTM.

“Saya mengetahui bahwa tugas saya adalah membela Tech 3 hingga 2020. Sebuah kejutan bagi semua orang saat mengetahui kalau Johann takkan membela timnya musim depan,” ucap Oliveira, seperti disadur dari Autosport, Jumat (23/8/2019).

“Saya menyadari bahwa ini bisa jadi peluang bagi saya, tapi ini bukan keputusan saya. Saya juga belum bicara dengan siapa pun. Soal kursi di tim pabrikan, Anda tidak bisa asal memboyong pembalap,” sambung pembalap asal Portugal tersebut.

Baca Juga: Pernah Situasi Serupa, Rossi Prihatin kepada Zarco

“Kontrak saya terikat dengan KTM, jadi apa pun keputusan mereka, saya tak bisa melawan. Saya tak melihat alasan untuk menolak. Jadi jika saya dapat tawaran, saya akan menerima. Tapi jika tidak, saya takkan kecewa sama. Seperti yang sudah saya bilang, sejak Mei, saya tahu apa yang akan saya lakukan tahun depan,” tutupnya.

(Mochamad Rezhatama Herdanu)