“Hubungan saya dengan KTM akan baik-baik saja hingga akhir musim karena saya bilang tidak punya masalah apa pun dengan mereka. Alasan utamanya adalah saya tidak bisa menerima kenyataan selalu nyaris berada di posisi paling belakang ketika bisa melakukan yang lebih baik,” ucap Johann Zarco, dilansir dari Motorsport, Kamis (15/8/2019).
“Saya sudah bisa membuktikannya sebelumnya. Keinginan untuk berada di depan sangat membara. Saya tidak mau bangkit pada akhir 2020 untuk bersiap menuju 2021, tetapi bangkit secepatnya pada 2020,” imbuh juara dunia Moto2 dua kali tersebut.
Kontrak Johann Zarco dengan KTM Red Bull sedianya baru berakhir pada Desember 2020. Pernyataan tersebut seakan mengindikasikan Zarco tidak mau membuang waktu satu tahun lagi untuk mengembangkan motor RC16 milik KTM yang sebelumnya diharapkan dapat bersaing dengan trio Honda, Ducati, dan Yamaha.
(Fetra Hariandja)