SPIELBERG – Penampilan yang tak kunjung kompetitif di KTM tampaknya telah membuat Johann Zarco frustrasi. Ia pun kini tampaknya telah menyerah dengan keadaan yang ada karena disebut telah meminta KTM untuk memutus kontraknya. Hal ini diutarakan langsung oleh CEO KTM, Stefan Pierer.
Usai balapan di MotoGP Austria 2019 digelar, Pierer mengatakan bahwa Zarco telah menemuinya dan meminta untuk memutus kontrak di KTM. Pembalap asal Prancis itu memutuskan untuk menyudahi perjalanannya di KTM hingga akhir musim nanti.
BACA JUGA: Zarco Komentari Posisi Start Oliveira yang Lebih Baik di MotoGP Austria 2019
Kabar ini tentu saja mengejutkan karena perjalanan Zarco di KTM sendiri baru seumur jagung. Setelah memutuskan hengkang dari tim satelit Yamaha pada akhir musim lalu, MotoGP 2019 jadi musim debut Zarco di KTM.
Kontraknya pun masih menyisakan satu tahun lagi di tim yang bermarkas di Austria tersebut. Zarco yang ditapuk kontrak dua tahun oleh KTM sejatinya baru bakal menyelesaikan kerja samanya pada akhir musim 2020.
Tetapi, penampilan Zarco yang tak kunjung kompetitif di KTM tampaknya telah membuat sang pembalap berubah pikiran dan memutuskan untuk pergi. Sampai saat ini, ia memang masih kesulitan beradaptasi dengan motor KTM sehingga terus tercecer dari 10 besar. Torehan terbaiknya sejauh ini hanyalah finis di urutan ke-10 yang baru satu kali terjadi, tepatnya di MotoGP Catalunya.
"Zarco meminta saya untuk memutus kontrak secara baik-baik. Dia mengambil keputusan itu sendiri sendiri. Dia ingin balapan dengan kami sampai akhir musim nanti dan tiba-tiba saja ia benar-benar rileks saat mendapat izin dari saya soal pemutusan kontrak,” ujar Pierer, sebagaimana dikutip dari Paddock GP, Senin (12/8/2019).
(Djanti Virantika)