“Strateginya jelas untuk mendorong dari awal hingga akhir karena saya telah memilih ban dengan campuran soft. Saya tidak tahu berapa banyak ban akan berpengaruh, tetapi strateginya tetap mendorong dari awal karena semua pembalap Yamaha mulai lebih jauh ke belakang. Itu penyebab utama,” ujar Marquez, sebagaimana dikutip dari Speedweek, Senin (5/8/2019).
"Lalu, saya melihat Dovizioso ada di belakang saya, tetapi saya terus mendorong. Saya berkata kepada diri sendiri bahwa saya akan melihat dia muncur ke belakang. Perbedaan besar terjadi di tikungan kesembilan, 10, atau 11,” tukasnya.
(Djanti Virantika)