JIANGSU – Tinta emas ditorehkan pemain ganda campuran Indonesia, Leo Rolly Carnando/Indah Cahya Sari, dengan menjadi juara pada Kejuaraan Bulu Tangkis Asia Junior 2019. Keduanya sukses mengalahkan wakil tuan rumah, Feng Yan Zhen/Lin Fang Fing, pada partai final, Minggu 28 Juli 2019 sore WIB di Suzhou Olympic Sports Center, Jiangsu.
Perjuangan untuk meraih gelar tersebut amat tidak mudah bagi Leo/Indah. Mereka harus melalui pertandingan selama 79 menit untuk menaklukkan Feng/Lin. Leo/Indah harus jatuh bangun mengejar bola pada poin-poin kritis di set penentuan.
Baca juga: Kalahkan Wakil China, Leo/Indah Jadi Pemenang di Kejuaraan Bulu Tangkis Asia Junior 2019
Leo Carnando mengatakan, poin-poin terakhir terasa tidak normal karena laju shuttlecock sulit diprediksi, sementara Indah mengaku pasrah kepada Tuhan Yang Maha Esa. Menurut perempuan berusia 17 tahun itu, kemenangan kali ini sudah menjadi kehendak Yang Maha Kuasa.
“Poin terakhir tadi posisinya sudah tidak normal. Seharusnya 90% mati, tidak poin buat kami. Setelah itu, saya ngasal saja, yang penting bola balik. Mungkin lawan sedikit tegang sehingga mati sendiri,” tutur Leo Carnando, mengutip dari laman resmi PBSI, Senin (29/7/2019).
“Itu anugerah Tuhan, semuanya kuasa Tuhan. Dari situ saya semakin percaya kalau semua karena Tuhan. Saya tidak percaya poin terakhir tadi bisa buat kami. Semuanya saya serahkan kepada Tuhan pokoknya,” timpal Indah Cahya Sari Jamil.
Gelar tersebut terasa semakin manis buat pasangan Leo/Indah. Sebab, usai Kejuaraan Bulu Tangkis Junior Asia 2019, keduanya akan dipisah ketika memasuki level senior. Mengingat turnamen ini adalah kesempatan terakhir, maka Leo/Indah berusaha memberikan yang terbaik.
(Fetra Hariandja)