“Ini profesional, tetapi pada akhirnya dia adalah musuh lain di lapangan. Jika seseorang adalah lawan langsung Anda di kejuaraan, ia tidak akan menjadi teman terbaik Anda. Ketika saya bertarung dengan Stefan Bradl untuk Kejuaraan Dunia Moto2 2011, kami tidak memiliki satu perselisihan dan hubungan yang tidak terlalu buruk.Ada rasa hormat, tetapi juga ada ketegangan di antara kami," jelas Marquez, mengutip dari Speedweek, Minggu (21/7/2019).
"Ini sama di MotoGP. Jika Anda memiliki lawan dalam memperebutkan gelar, itu normal ketika ada ketegangan. Karena Anda berjuang untuk Kejuaraan Dunia, dua pembalap mengejar tujuan yang sama, mereka ingin memenangkan gelar,” lanjutnya.
(Fetra Hariandja)