Meski begitu, Petrucci mengaku tidak takut. Ia masih percaya bisa memberikan tekanan kepada Marquez. Bahkan mungkin menggusurnya di puncak klasemen sementara pembalap MotoGP 2019. Untuk mewujudkan hal itu, hal pertama yang dilakukan menurut Petrucci adalah dengan memenangkan dua balapan usai liburan musim panas, yakni di seri Republik Ceko dan Austria.
“Marc Marquez membuat kemajuan lebih besar dibandingkan kami tahun ini. Kami bertarung keras melawan dia di Qatar dan Mugello, dua lintasan yang selalu menjadi milik Ducati. Dua balapan berikutnya masih menjadi milik Ducati, jadi kami harus memenangkannya,” terang Petrucci, dilansir dari Motorsport, Sabtu (13/7/2019).
(Rivan Nasri Rachman)