Zak Brown Tak Masalah jika Alonso Gabung Tim Rival di F1 2020

WOKING – Team principal McLaren-Renault, Zak Brown, mengomentari rumor bahwa mantan pembalap timnya, yakni Fernando Alonso, berpotensi comeback ke Formula One (F1) musim 2020. Brown pun bakal menyambut positif keputusan Alonso itu, meski memperkuat tim rival.

Sebagaimana diketahui, Alonso memang sempat menghabiskan 15 tahun berpartisipasi di F1. Alonso juga sempat merasakan dua kali menjadi juara dunia atau tepatnya pada F1 musim 2005 dan 2006 bersama Tim Renault.

Akan tetapi dalam tiga tahun terakhir kiprahnya di F1, Alonso memang mengalami penurunan prestasi. Bahkan F1 2018 yang merupakan tahun terakhirnya, pembalap asal Spanyol tersebut hanya mampu menyudahi kejuaraan dunia di posisi ke-11.

Baca Juga: Alonso Ungkap Syarat untuk Tim F1 yang Ingin Merekrutnya

Alonso pun akhirnya memutuskan mundur F1 pada 2018. Kini Alonso lebih banyak menghabiskan waktu dengan tampil di sejumlah kejuaraan balap kecil macam 24 hours of Le Mans serta IndyCar Series. Meski begitu, banyak yang percaya Alonso sebenarnya masih ingin terus berkarier di F1.

Maka dari itu beberapa bulan terakhir muncul rumor bahwa Alonso bakal kembali tampil di F1 2020. Alonso sendiri tak menampik dirinya untuk kembali ke F1. Beberapa tim pun kabarnya tertarik untuk merasakan jasa Alonso di F1 2020.

Brown pun lantas memberikan respons soal rumor Alonso bakal kembali berpartisipasi di F1 2020. Pria berkebangsaan Inggris tersebut mengaku tidak keberatan jika Alonso justru memilih rival Tim McLaren ketika kembali berpartisipasi di F1 2020.

“Fernando masih menjadi duta untuk McLaren. Kami punya hubungan luar biasa dengan dia dan berbincang dengan dia perihal program balap yang tidak berkaitan dengan Formula 1,” ucap Brown, seperti disadur dari Motorsport, Sabtu (13/7/2019).

Baca Juga: Fernando Alonso Malas Komentari Insiden Kontroversial Vettel-Hamilton

“Akan tetapi kami tetap senang jika dia ingin kembali ke Formula 1, dan bergabung dengan tim lain, karena saat ini kami tidak punya kursi kosong. Kami akan tetap mendukung dia jika itu yang dia ingin lakukan,” tutup pria berusia 47 tahun tersebut.

(Mochamad Rezhatama Herdanu)